Bayern
Muenchen berpesta setelah memastikan gelar juara Bundesliga jatuh ke tangan
mereka. Sorak-sorai, nyanyi bersama dan juga minum bir mewarnai pesta perayaan
itu.
Namun
di tengah perayaan ada sesuatu yang tak terduga terjadi. Bintang Muenchen asal
Prancis, Franck Ribery marah pada rekan setimnya yang dia anggap telah
melampaui batas.
Kemarahan
Ribery berawal saat pemain Muenchen tengah melakukan selebrasi gelar juara yang
berhasil mereka raih musim ini.
Para
pemain saling siram bir. Boateng pun mencoba untuk mengejar Ribery.
Ribery
yang Muslim dan tidak lagi minum minuman beralkohol berlari menghindar sekuat
tenaga.
Namun,
apa daya, Boateng ternyata tidak sendiri karena pemain Muenchen yang lain juga
ikut mengejar dan menyiram Ribery dengan bir. Padahal Ribery telah mengatakan
kepada rekan setimnya untuk tidak menyiramnya.
"Saya
tidak lagi berbicara dengan Boateng," ujar gelandang berusia 30 tahun itu.
"Dia
tahu saya seorang Muslim. Saya sangat kecewa," terang Ribery yang memiliki
nama Muslim, Bilal Yusuf Mohammed itu.
Die
Rotten, julukan untuk Muenchen, berhasil meraih gelar juara dengan selisih poin
cukup besar dari Borussia Dortmund, yakni 22 poin, serta berpeluang menjadi
juara Liga Champions musim ini.(*/ac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar